Ketika seseorang tidak belajar
mengambil waktu untuk mengamati dan menghargai apa yang indah,
jangan heran kalau segala benda baginya menjadi objek untuk digunakan dan disalahgunakan tanpa merasa bersalah.
- p 215, Laudato Si.
mengambil waktu untuk mengamati dan menghargai apa yang indah,
jangan heran kalau segala benda baginya menjadi objek untuk digunakan dan disalahgunakan tanpa merasa bersalah.
- p 215, Laudato Si.
Program oneTrack oneTree (oToT), menabung satu bibit pohon untuk tiap kehadiran tiap kami di alam adalah wujud syukur kami atas kesempatan-kesempatan tersebut. Menggerakkan para keluarga untuk banyak...banyak mengekspos diri secara langsung dengan alam merupakan salah satu misi utama potTrack. Tidak mudah bagi kami manusia urban yang biasa bekerja dan berkegiatan di dalam ruang untuk sering-sering hadir di alam. Kami punya berbagai dalih dan batasan, dari diri yang tidak terbiasa bersentuhan dengan segala sesuatu yang alamiah sampai berjibun alasan waktu dan kesempatan.
Hanya, masihkah perlukah diri ini HADIR langsung di alam? Bukankah untuk mengenal alam kita bisa ber-kegiatan membaca buku, mendengarkan cerita, menonton film, mencium berbagai aroma ataupun mengunjungi duplikatnya?
Ya mungkin saja kita dapatkan banyak fakta tentang alam dari kegiatan-kegiatan tersebut, tapi apakah sekadar tahu fakta itu mencukupi? Apakah itu berarti kita juga sudah mengenalnya secara pribadi? Dan mungkinkah sensasi khusus dari paparan diri langsung di tempat mampu didapat? Alam yang terkesan sederhana menyimpan kompleksitas tak terhingga, sehingga upaya manusia untuk penggambaran atau peniruannya sebenarnya masih belum mendekati keutuhan aslinya. Sehingga tanpa diri kita terpapar pada pengalaman-pengalaman pribadi secara nyata, sulit untuk kita memelihara rasa takjub pada ciptaan Tuhan dan juga spiritualitas ekologis kita. Dua modal utama tersebut menopang kita untuk selalu siap siaga dengan nasib alam dan juga senantiasa membuka pintu hati kita untuk mau memeliharanya.
"Kami bersyukur atas tiap kehadiran tiap kami bersama keluarga di alam"
Sudah waktunya ditanam tabungan pohon oToT selama setahun ini! Ingin lebih memaknai tiap kesempatan kehadiran kami di alam tersebut dan segala upaya menggerakkannya, sebuah rangkaian acara khusus dengan berbagai kegiatan Aksi Reflektif bertajuk Kehidupan terselenggarakan selama 3 hari di awal bulan September. Yuk temukan kisah-kisah tiap kegiatan tersebut di tautan-tautan berikut:
2 September - Nonton Bareung film Home, Yann-Arthus Bertrand
3 September - Sharing bersama Dr. Cahyo Rahmadi dan Michael A. Ugiono
4 September - Penanaman Mangrove, Menyemai Harapan di Desa Tapak
2 September - Nonton Bareung film Home, Yann-Arthus Bertrand
3 September - Sharing bersama Dr. Cahyo Rahmadi dan Michael A. Ugiono
4 September - Penanaman Mangrove, Menyemai Harapan di Desa Tapak
KEHIDUPAN
adalah mukjijat alam semesta,
adalah saling keterkaitan.
Segalanya saling terhubung,
tidak ada yang berdiri sendiri.
Air dan udara tak terpisahkan,
menyatu dalam kehidupan dan
hidup kita manusia di bumi.
BERBAGI adalah segalanya.
adalah mukjijat alam semesta,
adalah saling keterkaitan.
Segalanya saling terhubung,
tidak ada yang berdiri sendiri.
Air dan udara tak terpisahkan,
menyatu dalam kehidupan dan
hidup kita manusia di bumi.
BERBAGI adalah segalanya.