Tahu Banyak Tak Menjamin Memampukan Kita Mengenalnya Secara Intim
Selama ini kita sudah banyak mendapat pengetahuan tentang alam dari sekolah, dari buku-buku atau dari internet. Kita dengan mudah bisa melakukan riset tanpa pernah melihat tanaman itu seperti apa, hewan itu perilakunya seperti apa, dan tanpa perlu menginjakkan kaki kita di tanah. Semua itu baik, tapi terasa tak utuh. Ada banyak hal dan rasa yang hilang, saat kita hanya belajar sesuatu tanpa benar-benar berinteraksi dengan apa yang kita pelajari.
Yuk Kita Hadir! Sadari dan Takjub Akannya
Kegiatan Nature Sharing Bunch membuat Diary ini mengajak kita semua untuk secara langsung hadir di alam dan bercengkerama dengan segala obyeknya (daun, pohon, hewan, tanah, sungai, dll) secara nyata. Kita diajak untuk benar-benar mengenalnya dengan cara seperti seorang anak kecil yang selalu merasa takjub, terpukau dan ingin tahu, ingin kenal dekat segala sesuatu. Ingin lebih kenal misalkan rumput, yuk pertama-tama kita sadari kehadirannya, kemudian amati dengan saksama, cium aromanya, menyentuhnya, bahkan rasakan kehadirannya sebagai bagian dari warga alam semesta ini, sama seperti kita manusia!
Tanpa Persepsi, Maka Kita Mampu Menerimanya Apa Adanya
Kegiatan ini tidak bertujuan utama sebagai pembelajaran untuk memperdalam pengetahuan sains, bahkan dalam kegiatan ini kita sebaiknya menyimpan semua pengetahuan tentang alam yang sudah kita miliki ke dalam kotak, agar kita bisa melihatnya dengan lebih jernih dan menerimanya apa adanya, tanpa ada persepsi dan filter apapun yang menghalangi.
Aku adalah Alam, Alam adalah Aku
Dalam kegiatan ini kita diajak untuk lebih menyelami alam dan segala isinya. Kita hadir justru untuk belajar dari alam, dan bukan sekedar mempelajari alam. Harapannya, akan tumbuh cara pandang baru dan kesadaran baru terhadap semesta ini, yang ujung-ujungnya membuat kita semua merasa bahwa tidak ada lagi aku dan alam, melainkan aku adalah alam, alam adalah aku.
Cuplikan nature diary para peserta dan catatan refleksi mereka pada setiap topiknya di periode November 2020 - Februari 2021 dapat dilihat di tautan berikut:
Rumput
Tanah
Hewan Peliharaan
Siklus Perkembangan Bunga
Suara
Misteri Alam Pilihan-Ku
Cuaca
Keanekaragaman Hayati
Kerusakan Alam
Pemandangan Alam
Rumput
Tanah
Hewan Peliharaan
Siklus Perkembangan Bunga
Suara
Misteri Alam Pilihan-Ku
Cuaca
Keanekaragaman Hayati
Kerusakan Alam
Pemandangan Alam
Suka banget kegiatan ini karena bisa denger cerita tentang burung dari Kak Fefe, ada cerita gunung, bisa melukis, lihat rumput, bunga, sungai dan lain-lain.
- Tiara, 6 tahun
- Tiara, 6 tahun
Kegiatan Nature Diary adalah sesuatu yang indah karena bisa menggambarkan pemandangan, bikin puisi, melukis, ada zoom belajar bersama seminggu sekali.
- Raja, 9 tahun
- Raja, 9 tahun
Mengikuti kegiatan Nature Diary, aku jadi menyadari kalau tanah di sekelilingku berbeda-beda…juga jadi tahu bahwa ada banyak suara di sekelilingku jika didengarkan dengan fokus.
- Gema, 11 tahun
- Gema, 11 tahun
Dari kegiatan Nature Diary, sekarang aku jadi lebih memperhatikan alam dan sekitar. Aku jadi mengenal banyak hal seperti rumput..tanah..anjing dll secara dalam. Oh ya, aku juga jadi tahu bahwa ternyata setiap orang punya jiwa puitis, bukan milik orang tertentu saja :). Membuat Nature Diary menurutku seru dan menyenangkan dan sebaiknya kita fokus dan sabar saat mengamati dan juga telaten saat menggambar. Dan aku sendiri? hehe... selama ini aku masih gitu seringkali terburu-buru dan asal.
- Claresco, 11 tahun
- Claresco, 11 tahun
Gak nyangka, alam itu hebat banget dan ternyata nature diary itu gak melulu mengobservasi satu tanaman atau hewan saja, banyak hal yang bisa dilakukan, dan semua itu membuatku jadi lebih dekat dengan alam dan lebih sering berefleksi tentang alam ini. Makin lama aku merasa membuat nature diary adalah salah satu hobiku, jadi punya tambahan hobi nih! Tantangan melakukan kegiatan ini adalah rasa malas untuk memulainya (padahal akhirnya enjoy juga), karena harus melakukan sesuatu yang memakan waktu lama sehingga keburu lapar atau bosan kadang-kadang.
-Fefe, 12 tahun
-Fefe, 12 tahun
Kegiatan ini mengajak aku untuk mau tidak mau sering-sering berada di alam. Aku termasuk orang yang jarang menghabiskan waktu di alam. Aku jadi tahu bahwa berada di alam itu menentramkan. Dari kegiatan ini aku mendapatkan pengalaman mengolah data, mencermati segala sesuatu, melakukan percobaan, berpikir lebih, belajar tentang alam. Kegiatan ini juga membuat aku belajar cara belajar mandiri. Belajar tidak hanya dari buku atau google, tapi bisa dengan menciptakan pertanyaan dan mencari sendiri jawabannya dengan cara kita. Aku juga belajar untuk percaya diri berbicara.
- Sherel, 15 tahun
- Sherel, 15 tahun
Dari kegiatan Nature Diary ini, aku jadi berkesempatan menggambar tokoh-tokoh di alam dan sekaligus mengamati kedetilan mereka masing-masing. Aku juga belajar banyak bagaimana mengungkapkan rasa karena di tiap diary aku mencoba menuliskannya. Kegiatan ini seperti waktu retreat bagiku, suatu tugas yang menyenangkan di tengah kesibukan yang padat. Dan karena kegiatan ini terjadwal dan juga terpandu membuat kami bisa melakukannya dengan lebih displin dibanding dulu yang sering terabaikan dan terasa tidak terarah.
Tantangan kegiatan ini? Suka gatal gitu aku kepengen browsing nama, proses atau apapun itu. Rasanya koq susah mendapat jawaban akan hal-hal yang kupertanyakan, yaa.. mungkin saja sih pada kenyataannya memang sulit atau tidak ada jawaban jelas-nya.
- Calla, 17 tahun
Tantangan kegiatan ini? Suka gatal gitu aku kepengen browsing nama, proses atau apapun itu. Rasanya koq susah mendapat jawaban akan hal-hal yang kupertanyakan, yaa.. mungkin saja sih pada kenyataannya memang sulit atau tidak ada jawaban jelas-nya.
- Calla, 17 tahun
Pertama kenal zoom malah disini, hehehe.... Banyak hal seru yang kudapat, karena karya teman-teman jujur membuatku belajar banyak sekali. Menyadari sesuatu hal yang bahkan terlewat dari pemikiran kala mengerjakan nature dairy… Aku juga dapat masukan untuk proses pembelajaran anak anak selanjutnya. Dari kegiatan ini aku jadi lebih menyadari hal sepele dari alam. Bareng anak-anak, sembari seru seruan, belajar lebih dekat mengamati alam.
- Wulan, Ibu
- Wulan, Ibu
Program ini pas banget, merealisasikan keinginan kami buat bikin nature study. Aku sekarang jadi lebih aware sama lingkungan sekitar. Ternyata kita tidak bisa lepas dari alam! Oh Ya dari diskusi2 sharing di Zoom, aku jadi nambah wawasan,..banyak hal yang tidak terpikirkan aku sebelumnya.
- Mili, Ibu
- Mili, Ibu
Nature journaling telah mengubah cara pandang kami terhadap alam. Alam bukanlah objek yang bisa kita perlakukan sesuka kita, melainkan subyek yang menghidupi kita. Sudah seharusnya kita menghormati dan mengasihi alam. Karena kita adalah anak-anaknya yang selalu mendamba setiap tetes kehidupan darinya untuk terus hidup.
Terima kasih NSB Diary sudah mengajari kami.
-Biru, 8 tahun dan Asih, Ibu
Terima kasih NSB Diary sudah mengajari kami.
-Biru, 8 tahun dan Asih, Ibu
Dalam kegiatan ini aku belajar banyak hal baru dari teman-teman, seperti misal dari keluarga Fifi yang menyampaikan pemikiran secara lugas dalam format yang lebih mudah dibaca dan dipahami – dalam bentuk grafik atau simbol-simbol yang memudahkan. Aku merasa kegiatan ini makin mendekatkanku pada alam dan lingkungan di sekitarku, makin menyadari kehadirannya, makin merasa aku bagian darinya dan tanpanya rasanya hidup ini hampa. Rasanya setiap kali mengamati sesuatu di alam, aku diajak menyelami kehadiran dan perasaannya, dan setiap kali melakukannya, ada perasaan yang menentramkan hati. Tantangan yang kuhadapi saat melakukannya adalah bahwa kegiatan ini menyita cukup banyak waktu. Masalahnya, saat sudah benar-benar mencurahkan perhatian ke object alam tertentu, rasanya sulit untuk beranjak darinya. Rasanya gak mau berhenti, saking asyiknya. Akhirnya butuh waktu yang cukup lama untuk mengerjakan... dan pekerjaan lain jadi tertunda karenanya, Tapi so far asyik-asyik aja... karena kegiatan ini refreshing buatku.
-Vivien, Ibu
-Vivien, Ibu
Seumur-umur ini pertama kalinya loh aku membuat puisi dan membacakannya versi pujangga, ya sebuah hal “tidak mungkin” yang ku anggap selama ini. Aku juga jadi menyadari, bahwa diriku sebenarnya tidak benar-benar “anti” menggambar …. buktinya di kegiatan ini aku lumayan menikmatinya walau menggambar untukku tetap sih masih terasa "sangat sulit”. Selain itu, karena memperhatikan-... mengambarkan- dan menuliskannya secara seksama dan detil dan kemudian masih lanjut mereflesikan- dan mendiskusikannya, sudah membuatku merasakan kedalaman rasa dan pemikiran yang sangat dengan tiap topik-nya. Aku juga senang sekali melihat anak2 ku ternyata sama semangatnya seperti diriku tiap membuat diary tentang alam ini. Banyak hal, sifat ataupun minat mereka yang muncul di kegiatan ini dan ku baru tahu juga tentangnya.
- Fifi, Ibu
- Fifi, Ibu
#NatureDiary
#NaturalHistory
#NatureJournal
#NatureStudy
#NatureClub
#NatureSharingBunch
#potTrack
#InNature
#MagicOfNature
#KeluargaDiAlam
#NaturalHistory
#NatureJournal
#NatureStudy
#NatureClub
#NatureSharingBunch
#potTrack
#InNature
#MagicOfNature
#KeluargaDiAlam